UNTITLED

Satu tahun yang lalu, aku mengenal sosoknya sebagai pria yang menurutku menyenangkan, karena dia cukup bersahabat sejak pertama kali bertemu. Saat itu petang di hari yang sangat menyenangkan di sebuah lokasi yang sampai sekarang aku kangen sekali untuk kembali menghabiskan waktu dan tertawa di situ. Aku mengenalnya melalui cara yang menurutku agak menyebalkan, tetapi akhirnya kita berkenalan juga.

Dia seorang pria yang menurutku tidak terlalu tinggi, tetapi tetap dia lebih tinggi daripada aku. Sejak perkenalan itu kita terus berteman sama halnya dengan teman-temannya yang lain. Melakukan banyak hal bersama, menghabiskan waktu bersama dan sesekali dia menemani ku ke suatu tempat..

Dari banyaknya pertemuan dan waktu yang kita habiskan bersama, lama-lama aku memiliki persaan sayang padanya. Saat itu memang waktu yang tidak tepat. Tetapi setelah banyak melalui cobaan ini itu, akhirnya aku jadian dengannya. Ternyata dari awal jadian banyak cobaan yang datang, dan sempat sering putus nyambung (kayak lagu BBB..hehehe..) sampai tidak terasa kalau kita sudah satu tahun lebih kita dekat dan mengenal satu sama lain.

Dari waktu yang lama kita habiskan bersama, banyak air mata dan pertengkaran di dalamnya. Pola pikir dan sifat dia yang sulit untuk dimengerti membuat semua itu terjadi, tapi tidak tau kenapa kita tetap saja jadian setelah berkali-kali putus.

Singkat cerita, sampailah di mana kita memang tidak dapat mempertahankan hubungan ini. Aku mendengar, dan melihat (waalupun dengan cara yang jahat dan kotor!) dia berbohong dan sangat membuatku marah padanya! Aku terpaksa melakukan cara jahat, karena tidak tahu harus mencari kebenaran darimana lagi.

Walaupun dia tetap tidak mengaku kalau dia sudah berbohong! Aku berkali-kali menekankan padanya kalau ini bukan masalah kedekatan dia dengan orang ketiga itu (dia teman yang aku sangat percaya padanya, dan sempat marah padanya karena menyembunyikan ini dari ku!!). Ternyata dari penjelasan yang diberikan oleh teman ku itu, aku semakin tau kalau pria itu memang tbukan pria yang tepat! Dia banyak berbohong! Sangat tidak menyangka dia sejahat itu di akhir hubungan ini!

Bagiku apa pun yang mereka rasakan, apapun perasaan mereka aku tidak perduli. Yang aku permasalahkan adalah kenapa mereka TEGA BERBOHONG dan seolah-olah tidak tau apa-apa!! Di depan ku, kalau mereka bertemu dengan ku mereka diam dan tidak ada yang menceritakan kalau mereka berhubungan sudah saling kenal dan (sedang dekat)!!

Hari ini adalah beberapa jam setelah kejadian itu. Aku minta maaf untuk pihak-pihak yang merasa dipojokkan! Bagiku mengikhlaskan semuanya adalah jawaban yang terbaik.. aku berusaha tetap menjaga hubungan yang baik dengan kalian. Bagaimana pun kalian pernah hadir dan ada di dalam hidup ku. Yang pernah membuat hari-hari ku berarti dan terkadang membuat ku marah dan merasa seperti orang bodoh yang dibohongi!

Aku tetap sayang sama kalian berdua dan tidak pernah menginginkan semua ini terjadi. Dan kenangan kita pernah tertawa bareng adalah tetap kenangan yang berarti. Janji suatu hari kita ketemu lagi, aku akan selalu berusaha tersenyum untuk kalian. Walaupun aku tidak pernah tau kebenaran yang “sebenarnya” itu seperti apa. Tapi ALLAH sepertinya sudah membuka kebenaran untuk ku.

*persahabatan adalah salah satu keindahan dalam dunia ku